Sabtu, 01 Februari 2014

Rindu Ku Ragu

Beberapa menit aku hanya memandangi jajaran huruf di keyboard dengan kebingungan ingin kutulis kalimat apa untukmu... ku mulai ..

Hai Cintawww...

Aku ragu apakah jika kemarau terlalu lama sendiri, ia akan merindukan hujan...
Aku ragu apakah jika hujan terlalu lama sendiri, ia akan merindukan kemarau...
Kemarau dan Hujan Tak saling tanya  apakah diantaranya rindu...

Seperti kita, ragu tak dalam satu kata saling...

Kita terpisah oleh keraguan...
Aku ragu untuk menanyaimu,
Kamu ragu untuk menanyaiku.

Kutulis surat ini untuk kamu mengetahui...
Beberapa waktu ku coba untuk menanyakan padamu, kutulis beberapa alasan yang bisa masuk akal agar itu tak terkesan sebuah rindu, tapi taukah cintawww, ku kehilangan tombol kirim. Setiap kali kalimat telah terangkai, lagi-lagi ragu menyuruhku menekan tombol merah itu.

Benar-benar hebat ya cintawww, jika rindu dan ragu berada dalam satu waktu entah bagaimana cara terbaik mengetahui tentang dirimu disaat itu.

Jika Rindu dan ragu saling bertemu..

Sepertinya akan sangat menyenangkan menjadi langit, kita bisa bertatap setiap saat.
Sepertinya akan sangat menyenangkan menjadi bumi, ku bisa rasakan dimana engkau berpijak.
Tapi aku manusia, yang jika rindu melanda dan ragu menghalangi, ku hanya bisa diam diselimuti tanya.

Cintawww, aku rindu tapi aku ragu ... ku hanya berani menulis disini... apa kabarmu?

2 komentar:

  1. halo yang mengikuti #30HariMenulisSuratCinta!

    aku suka bagian yang ini:
    "Aku ragu apakah jika kemarau terlalu lama sendiri, ia akan merindukan hujan...
    Aku ragu apakah jika hujan terlalu lama sendiri, ia akan merindukan kemarau...
    Kemarau dan Hujan Tak saling tanya apakah diantaranya rindu..."

    makna yang diambil.....gue bangeeeet. well, "cintawww" itu pasti panggilan kesukaan, kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai juga kamu yang mengikuti #30HariMenulisSuratCinta...

      Terimakasih sudah sudi berkunjung di gubuk Saya, maaf jika kalimatnya masih berantakan, dan kata-katanya masih berserakan. he3

      ho..ho iya, cinta telah mengajari saya mengeja namanya menjadi cintawww.

      Hapus