Senin, 21 Januari 2013

Sudut Fisip dan Sebuah Cinta

Dear Bidadari di Sudut Fisip yang Ku Sebut Cintawww,

Selelah aku berpikir tentang apa yang ingin kutulis, sebegitu mengalir kata-kata sederhana ini manakala dirimu adalah tokoh utama dalam sederet kalimatnya. Cintawww, ada kala di sudut ruang fisip menjadi begitu indah, saat terbit senyummu memancar terang, mengalun seiring langkahmu menghampiriku. "Aku deg2an" begitu ku tulis dalam akun twiterku.

Cintawww, masih ingatkah sederet tawa kita ukir lucu di luasnya dimensi fisip?dimana serasa dalam ramai hanya ada aku dan kamu. Sendiri dalam renungan bahagia bercerita tentang masa depan dan kadang masa suram. Sejauh aku memandangmu serasa dekat aku melihat ukiran harapan yang terpahat jelas di tatapan matamu. Lalu angin berhembus dan mengajak kita berpisah bincang.

Cintawww, sadarkah setiap langkah mu terjangkau endusku. Terkesan klise namun ku terpaku. Melihat setiap hari engkau melangkah dengan berbgai aura. Kadang terlihat lelah,sedih,ceria namun semua kamu tuang dalam ekspresi cuekmu. Aku lamun dirimu sesaat dan tersadar engkau telah samar berada dalam kerumunan kesibukanmu. Namun bayangan semangat dari langkahmu tercecer dalam lantai fisip itu. Aku layaknya petugas Ariesta Jaya secara sigap memungutnya, mendaur ulangnya menjadi semangatku.

Cintawww, rupa-rupa cinta dan segala rasanya. Kamu adalah pelangi dikala hujan reda, dan peneduh dikala hujan turun dengan derasnya dan aku adalah gardu listrik yang terdiam saja padam yang tersambar kilat manis engkau tersenyum. Engkau pohon rindang dikala terik menyengat, dan aku aspal yang terkena bayangmu, diam dan diam.

Cintawww,
Dalam sudut fisip ku menantimu
Entah hanya untuk sekilas langkahmu
Atau seasa harapku disapamu
Aku menanti...dalam sudut fisip itu...

Dari Zain Unyuw Bagimuw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar